kejadian payudara pecah hanya terjadi pada wanita yang memiliki impan payudara palsu.
Tertembak peluru berisi cat dalam permainan paintball memang agak sakit, tetapi sangat jarang sampai harus masuk rumah sakit. Namun bagi perempuan dengan payudara palsu, tembakan peluru paintball bisa membuat implan di dadanya pecah.
Kasus implan payudara bocor karena tembakan peluru paintball dialami seorang perempuan asal Croydon, London Selatan baru-baru ini. Saat tertembak, perempuan tersebut tidak mengalami keluhan apapun selain agak sakit seperti layaknya orang yang tertembak peluru berisi cat.
Namun 2 hari kemudian saat memeriksa payudaranya, perempuan ini menemukan ada luka seperti tertusuk di dadanya. Ditambah dengan rasa nyeri yang tidak juga hilang, ia memutuskan untuk datang ke dokter dan mengkonsultasikan kondisi 'asetnya' tersebut.
Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga, dokter mendiagnosis implan payudaranya mengalami kebocoran akibat benturan keras. Kemungkinan penyebabnya adalah tertembak dalam permainan paintball, sebab 2 hari sebelumnya si perempuan memang tertembak di bagian tersebut.
Kebocoran itu sudah berhasil diatasi dan kini perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu sudah boleh pulang. Di rumah, ia masih harus menjalani masa pemulihan selama beberapa waktu dan harus menghindari permainan paintball agar payudara palsunya tidak bocor lagi.
Lisa Littlehales, seorang konsultan implan payudara dari Harley Medical Group mengatakan risiko kebocoran silikon maupun jenis implan lainnya akibat tertembak peluru paintball sebenarnya sangat kecil. Karena itu ia agak ragu bahwa penyebabnya hanya peluru paintball.
"Implan payudara umumnya telah disesuaikan dengan standar paling tinggi di Eropa dan Amerika dan kekuatannya sangat ekstrem. Menurut saya, kasus ini tidak mungkin karena peluru paintball saja," ungkap Littlehales seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (25/8/2011).
Meski demikian, pengelola arena paintball tidak mau ambil risiko lagi. Untuk mencegah insiden serupa terulang kembali, pihaknya memberikan pelindung ekstra di bagian dada yang diperuntukkan khusus bagi perempuan yang menggunakan implan payudara.
Selain itu, pengelola arena paintball juga memberi garis tebal pada aturan main yang berlaku di arena tersebut. Salah satu poin peraturan yang dicetak tebal untuk menarik perhatian para pengunjung berbunyi, "Paintball dapat merusak/memecahkan implan payudara".
"Dengan kecepatan peluru yang mencapai 190 mil/jam saat ditembakkan, Anda bisa bayangkan bagaimana kerusakan yang bisa ditimbulkan. Kami ingin para pengunjung bisa menikmati permainan ini, tidak peduli payudaranya asli atau diisi implan," ungkap seorang juru bicara pengelola paintball.
Tertembak peluru berisi cat dalam permainan paintball memang agak sakit, tetapi sangat jarang sampai harus masuk rumah sakit. Namun bagi perempuan dengan payudara palsu, tembakan peluru paintball bisa membuat implan di dadanya pecah.
Kasus implan payudara bocor karena tembakan peluru paintball dialami seorang perempuan asal Croydon, London Selatan baru-baru ini. Saat tertembak, perempuan tersebut tidak mengalami keluhan apapun selain agak sakit seperti layaknya orang yang tertembak peluru berisi cat.
Namun 2 hari kemudian saat memeriksa payudaranya, perempuan ini menemukan ada luka seperti tertusuk di dadanya. Ditambah dengan rasa nyeri yang tidak juga hilang, ia memutuskan untuk datang ke dokter dan mengkonsultasikan kondisi 'asetnya' tersebut.
Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga, dokter mendiagnosis implan payudaranya mengalami kebocoran akibat benturan keras. Kemungkinan penyebabnya adalah tertembak dalam permainan paintball, sebab 2 hari sebelumnya si perempuan memang tertembak di bagian tersebut.
Kebocoran itu sudah berhasil diatasi dan kini perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu sudah boleh pulang. Di rumah, ia masih harus menjalani masa pemulihan selama beberapa waktu dan harus menghindari permainan paintball agar payudara palsunya tidak bocor lagi.
Lisa Littlehales, seorang konsultan implan payudara dari Harley Medical Group mengatakan risiko kebocoran silikon maupun jenis implan lainnya akibat tertembak peluru paintball sebenarnya sangat kecil. Karena itu ia agak ragu bahwa penyebabnya hanya peluru paintball.
"Implan payudara umumnya telah disesuaikan dengan standar paling tinggi di Eropa dan Amerika dan kekuatannya sangat ekstrem. Menurut saya, kasus ini tidak mungkin karena peluru paintball saja," ungkap Littlehales seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (25/8/2011).
Meski demikian, pengelola arena paintball tidak mau ambil risiko lagi. Untuk mencegah insiden serupa terulang kembali, pihaknya memberikan pelindung ekstra di bagian dada yang diperuntukkan khusus bagi perempuan yang menggunakan implan payudara.
Selain itu, pengelola arena paintball juga memberi garis tebal pada aturan main yang berlaku di arena tersebut. Salah satu poin peraturan yang dicetak tebal untuk menarik perhatian para pengunjung berbunyi, "Paintball dapat merusak/memecahkan implan payudara".
"Dengan kecepatan peluru yang mencapai 190 mil/jam saat ditembakkan, Anda bisa bayangkan bagaimana kerusakan yang bisa ditimbulkan. Kami ingin para pengunjung bisa menikmati permainan ini, tidak peduli payudaranya asli atau diisi implan," ungkap seorang juru bicara pengelola paintball.