Namun sebagian masyarakat masih menilai bahwa tato selalu berhubungan dengan hal yang negatif dan bertentangan dengan norma agama. Namun dewasa ini semakin banyak masyarakat yang membuat tato, baik tato permanen maupun temporary sebagai sebuah trend.
Nah bagaimana dengan tato ini ?
Membuat tato dengan jarum yang digerakkan menggunakan mesin sesuatu yang lazim dilakukan. Orang yang sedang ditato pasti merasakan nyeri akibat jarum yang ditusukkan berulang-ulang pada daerah yang dilukai.
Bagaimana rasanya jika kulit kita terkepulas …. tentu perih. Kemudian coba bayangkan jika tato dibuat dengan menggunakan sebilah pisau yang tajam dan dibuat dalam waktu relatif lama. Sungguh sakit bercampur perih dan nyeri yang luar biasa. Tapi hal itu tidak menghalangi segelintir orang untuk mencoba tantangan dengan membiarkan tubuhnya dipahat seperti sebuah patung.