Keluarga laki-laki itu menganggapnya telah meninggal dunia ketika ia tidak bisa dibangunkan pada Sabtu (24/7) malam. Pihak keluarga kemudian menghubungi rumah sakit swasta tidak jauh dari rumah keluarga itu di satu desa pedalaman di Eastern Cape.
Pejabat kesehatan Eastern Cape kepada kantor berita SAPA mengatakan laki-laki tersebut berada di kamar mayat selama hampir 24 jam. Penjaga kamar mayat akhirnya bisa diyakinkan bahwa laki-laki tersebut bukan hantu. Dengan ambulans laki-laki itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ia harus dirawat karena mengalami dehidrasi namun kondisinya stabil. "Ia terus diawasi dokter dan disimpulkan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut," kata Sizwe Kupelo, juru bicara Dinas Kesehatan Eastern Cape.
Kupelo menjelaskan laki-laki itu bangun pada Minggu (24/7) pukul 17.00 waktu setempat, meminta agar dikeluarkan dari kamar mayat yang sangat dingin. "Penjaga kamar mayat lari ketakutan," kata Kupelo.
Ia mengatakan insiden ini mengingatkan warga untuk menghubungi tim medis sehingga kematian seseorang bisa dipastikan. "Jangan langsung menghubungi perusahaan jasa penguburan," katanya.
"Kita perlu menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Afrika Selatan bahwa menyimpulkan sendiri seseorang telah mati adalah sangat keliru," kata Kupelo.(MI/DNI)
www.metrotvnews.com